Klasifikasi Beban pada Struktur

Bagikan:

Klasifikasi beban pada struktur harus dipahami terlebih dahulu sebelum melakukan analisis. Hal ini disebabkan perencana wajib memastikan beban-beban yang akan bekerja dapat ditahan oleh struktur yang direncanakan. Beban tersebut merupakan beban yang pasti maupun yang diprediksi akan bekerja pada struktur. Prediksi yang dimaksud disini adalah berdasarkan kejadian-kejadian yang sering terjadi dalam kala ulang sekian tahun pada suatu daerah atau negara, seperti beban gempa. Oleh sebab itu, nilai beban atau koefisien beban bisa berbeda antara satu negara dengan negara lain.

Ada dua poin utama yang harus benar-benar dipertimbangkan dalam perencanaan struktur, yaitu keamanan dan biaya. Keamanan disebut pertama kali karena merupakan syarat yang mutlak dan harus dimiliki oleh setiap struktur. Namun, jika beban rencana yang kita masukkan berlebihan, maka struktur yang dirancang akan menjadi terlalu kuat dari yang seharusnya sehingga terjadi pemborosan biaya material. Sebaliknya, jika beban rencana yang kita masukkan lebih kecil dari yang seharusnya, maka struktur yang dirancang akan hancur sebelum beban maksimum bekerja.

 

Klasifikasi Beban pada Struktur Berdasarkan Arah Kerja

Berdasarkan arah kerja, beban terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  1. Beban vertikal, yaitu beban yang bekerja pada arah vertikal yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi berupa berat benda atau objek seperti beban mati dan beban hidup
  2. Beban horizontal, yaitu beban yang bekerja pada arah horizontal seperti beban angin dan beban gempa
  3. Beban diagonal, yaitu beban yang bekerja pada kemiringan tertentu seperti gaya yang dihasilkan kendaraan yang direm saat melaju. Beban ini khusus dianalisis untuk rancangan jembatan.

 

Klasifikasi Beban pada Struktur Berdasarkan Sumbernya

Berdasarkan sumbernya, beban terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  1. Beban Mati
  2. Beban Hidup
  3. Beban Gempa
  4. Beban Angin

Di Indonesia, seluruh beban yang bekerja pada struktur diatur dalam Standar Nasional Indonesia. Jenis beban dan besaran hingga koefisiennya bervariasi. Sangat penting memahami jenis-jenis beban dan bagaimana penerapannya dalam analisis sehingga struktur yang dirancang mampu menahan beban-beban secara tepat.

Leave a Comment

error: Ayo kembangkan literasimu dengan parafrase :)