Jenis Fondasi Apa Saja?

Bagikan:

5. Fondasi Sumuran

Fondasi sumuran atau cyclop beton menggunakan beton berdiameter 60 – 80 cm dengan kedalaman 1 – 2 meter.Di dalamnya dicor beton yang kemudian dicampur dengan batu kali dan sedikit pembesian dibagian atasnya.Fondasi ini kurang populer sebab banyak kekurangannya, diantaranya boros adukan beton dan untuk ukuran sloof haruslah besar. Hal tersebut membuat fondasi ini kurang diminati. Fondasi sumuran dipakai untuk tanah yang labil. Seperti bekas tanah timbunan sampah, lokasi tanah yang berlumpur.Pada bagian atas fondasi yang mendekati sloof, diberi pembesian untuk mengikat sloof.

Fondasi sumuran

6. Fondasi Menerus

Fondasi jalur atau fondasi memanjang (kadang disebut juga fondasi menerus) adalah jenis fondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau beban garis. Beban yang dimaksud ialah beban dinding atau beban kolom praktis. Fondasi jalur/fondasi memanjang biasanya dapat dibuat dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi ataupun trapesium. Bahan untuk fondasi ini dapat berupa pasangan patu pecah, batu kali, cor beton tanpa tulangan dan dapat juga menggunakan pasangan batu bata dengan catatan tidak mendukung beban struktural.

Fondasi menerus

7. Fondasi Sarang Laba-Laba

Fondasi jenis ini merupakan temuan oleh Ir. Ryantori dan Ir. Sutjipto pada tahun 1976. Sesuai dengan namanya, fondasi ini mirip seperti sarang laba-laba yang terdiri dari plat tipis yang diperkaku dengan rib-rib tipis dan tinggi yang saling berhubungan membentuk segitiga-segitiga yang diisi dengan perbaikan tanah sehingga menjadi satu kesatuan komposit konstruksi beton bertulang dan tanah yang kokoh atau kuat, kaku dan mampu menyebarkan semua gaya secara merata ke tanah pemikul serta mampu menerima gaya lateral yang di akibatkan gempa. Selain digunakan sebagai fondasi bangunan bertingkat (hingga 12 lantai), fondasi ini juga dapat digunakan untuk konstruksi runway, taxiway dan apron.

Fondasi sarang laba-laba

 

Baca juga: Elemen Struktur Beton

 


Featured Image: Pixabay

Leave a Comment

error: Ayo kembangkan literasimu dengan parafrase :)