Klasifikasi Beban pada Struktur

Bagikan:

3. Beban Gempa

Beban gempa merupakan gaya vertikal dan horizontal pada bangunan yang disebabkan oleh aktivitas lempeng bumi (gempa). Pengaruh getaran gempa dalam arah vertikal tidak begitu signifikan pada bangunan. Namun secara umum, getaran dalam arah horizontal seringkali menyebabkan kerusakan bangunan yang cukup parah. Efek gempa rencana harus dimasukkan dalam perencanaan dan evaluasi baik pada struktur gedung maupun non gedung. Ada 2 macam analisis gempa yaitu:

a. Analisis Statis

Pada metode ini, analisis gempa hanya memperhitungkan massa. Artinya, berat/massa yang dimiliki struktur setiap lantai yang berpengaruh dalam menentukan besarnya beban gempa yang bekerja pada struktur. Analisis gempa ini hanya dapat diaplikasikan pada bangunan beraturan (regular building)  dan bertingkat rendah (low rise building). Analisis gempa statis biasanya disebut analisis statik ekivalen.

b. Analisis Dinamis

Pada metode ini, analisis gempa memperhitungkan faktor massa, kekakuan dan redaman yang dimiliki sistem struktur. Analisis gempa ini dapat diaplikasikan pada bangunan tak beraturan (irregular building) dan bertingkat tinggi (high rise building). Analisis gempa dinamis terdiri dari 2 jenis, yaitu respon spektrum dan time history.

 

Baca juga: Analisis Respon Spektrum Menggunakan Aplikasi Spektrum Respons Desain Indonesia

 

4. Beban Angin

Beban angin merupakan gaya horizontal yang disebabkan oleh pergerakan udara. Beban angin perlu dipertimbangkan dalam analisis struktur. Meski sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan daerah rawan gempa, bukan berarti analisis beban angin tidak perlu diperhitungkan.

Jika ada pertanyaan mana yang lebih berbahaya antara beban gempa atau beban angin, maka sebagian akan langsung menjawab beban gempa. Padahal, di suatu daerah bisa saja berada pada daerah resiko gempa rendah namun intensitas anginnya cukup tinggi. Di daerah seperti pinggiran pantai dan daerah lain yang intensitas anginnya tinggi, wajib memasukkan analisis beban angin di dalam struktur. Jadi perlu peninjauan khusus terkait beban horizontal pada analisis stuktur. Apakah cukup dengan analisis gempa saja, analisis angin saja, atau keduanya.

 

Untuk data dan persamaan dalam analisis pembebanan yang lebih lengkap dapat dibaca melalui artikel berikut:
SNI 1727:2020 Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain

 

Leave a Comment

error: Ayo kembangkan literasimu dengan parafrase :)