Analisis Respon Spektrum Menggunakan Aplikasi Spektrum Respons Desain Indonesia

Bagikan:

Analisis beban gempa merupakan suatu hal yang sangat penting dalam desain bangunan yang ada di Indonesia. Hal ini disebabkan, sebagian besar wilayah Indonesia merupakan wilayah rawan gempa. Ada tiga lempeng bumi yang tersebar di Indonesia, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Ketiga lempeng ini dapat saling berinteraksi sehingga menyebabkan deformasi pada batuan di sekitar. Deformasi inilah yang menyebabkan gempa terjadi.

Secara umum, analisis beban gempa terbagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu:

  1. Analisis Beban Statis
  2. Analisis Beban Dinamis

 

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai jenis beban gempa, silakan baca: Jenis-Jenis Beban pada Struktur

 

Analisis Respon Spektrum termasuk ke dalam jenis analisis beban gempa dinamis. Ciri khas dari analisis beban gempa respon spektrum ialah adanya grafik Kurva Spektrum. Kurva ini menggambarkan fungsi dari percepatan respon spektrum (S) terhadap periodenya (T). Analisis Respon Spektrum dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan menggunakan formula atau persamaan maupun dengan menggunakan aplikasi Spektrum Respons Desain Indonesia.

Aplikasi Spektrum Respons Desain Indonesia disusun oleh Tim Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) , Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Balitbang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Aplikasi ini mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 dan dapat digunakan untuk analisis respon spektrum bangunan sesuai SNI 1726:2019.

Aplikasi Spektrum Respons Desain Indonesia dapat diakses dalam dua cara, yaitu:

  1. Akses secara offline
  2. Akses secara online

Leave a Comment

error: Ayo kembangkan literasimu dengan parafrase :)