Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar

Bagikan:

Analisis Data

Proses analisis data menggunakan dua persamaan, yaitu:

  • Persentase berat sampel yang tertahan pada saringan

B =\frac{P}{Q} \\

Dimana:

B = Persentase berat butiran agregat yang tertahan pada masing-masing ayakan (%)

P = Berat agregat pada masing-masing ayakan (gr)

Q = Berat total sampel setelah pengujian (gr)

  • Persentase berat sampel yang tertahan kumulatif dan persentase berat lolos kumulatif dari saringan

Persentase berat tertahan kumulatif menggunakan metode kumulatif biasa. Gambar 1 merupakan ilustrasi cara menganalisis persentase berat sampel yang tertahan kumulatif dan persentase berat lolos kumulatif.

Gambar 1. Metode analisis kumulatif

analisis persentase berat tertahan kumulatif pada analisis saringan agregat

Dengan mengacu pembahasan diatas, maka analisis data dari contoh kasus yang kita bahas seperti pada tabel 2 dibawah ini.

Tabel 3. Analisis Data Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus

No. Saringan Lubang saringan (mm) Berat Tertahan (gr) Persentase Berat Tertahan (%) Persentase Berat Tertahan Kumulatif (%) Persentase Berat Lolos Kumulatif (%)
Sampel 1 Sampel 2 Rata-Rata
4 4,76 5,65 5,79 5,72 0,57 0,57 99,43
5 2,38 54,20 55,68 54,94 5,50 6,07 93,93
16 1,19 130,90 128,86 129,88 12,99 19,06 80,94
30 0,6 325,90 323,74 324,82 32,49 51,55 48,45
50 0,3 303,05 301,42 302,235 30,23 81,78 18,22
100 0,15 144,85 146,91 145,88 14,59 96,37 3,63
Pan 35,30 37,33 36,315 3,63    
Total 999,85 999,73 999,79 100,00 255,39  

Setelah itu, kita lanjut ke analisis Fineness Modulus (FM), yaitu:

FM = \frac{\sum berat  tertinggal  kumulatif}{100} \\ FM = \frac{255,39}{100} \\ FM = 2,55 \\

Berdasarkan nilai FM, sampel tergolong pasir halus.

Leave a Comment

error: Ayo kembangkan literasimu dengan parafrase :)