2. Analisis Saringan Agregat Kasar
Teori Pengujian
Tujuan dari analisis saringan agregat kasar (kerikil) sama dengan analisis saringan agregat halus. Ada beberapa kriteria agregat kasar yang baik digunakan sebagai bahan campuran beton. Agregat kasar bersudut lebih baik dibandingkan agregat kasar dengan bentuk bulat. Batasan ukuran agregat kasar yang digunakan sebagai campuran beton ialah agregat dengan diameter 38.1 mm – 4.76 mm. Pengujian analisis saringan agregat kasar digunakan untuk mendapatkan nilai Fineness Modulus (FM). batasan Fineness Modulus agregat kasar yaitu,
5,5 \le FM \le 7,5Batasan nilai gradasi agregat yang baik dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Batas Gradasi Agregat Kasar
Diameter Saringan (mm) | Persentase Berat Lolos Kumulatif (%) | |||
Ukuran maksimum 40 mm | Ukuran maksimum 20 mm | |||
37,5 | 95 | 100 | 100 | 100 |
19,0 | 30 | 70 | 95 | 100 |
9,5 | 10 | 35 | 25 | 55 |
4,75 | 0 | 5 | 0 | 10 |
Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan pada pengujian ini yaitu agregat halus (pasir) sebanyak 2000 gr dalam kondisi kering oven.
Alat yang digunakan pada pengujian ini yaitu:
- Timbangan,
- Shieve shaker machine
- 1 set ayakan (Ukuran 37,5; 19,1; 9,4; 4,75 mm)