Teknik Sipil dan Besarnya Peluang Dalam Dunia Kerja

Bagikan:

Besarnya Peluang Lulusan

Luasnya bidang dan cabang dari teknik sipil membuat semakin besarnya peluang di dunia kerja profesi yang dapat ditekuni oleh lulusan yang kompeten dibidangnya. Adapun peluang tersebut mencakup: perancangan, pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan prasarana seperti jalan, jembatan, terowongan, bangunan, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, mitigasi gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, konsep keuangan proyek, manajemen proyek dan sebagainya.

Dilansir dari laman https://edukasi.sindonews.com/ teknik sipil menjadi nomor 1 jurusan teknik terbaik dari 17 jurusan teknik yang paling dibutuhkan didunia kerja. Bahkan saat ini pemerintah Indonesia masih terus gencar membangun struktur dan infrastruktur di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Hal ini cukup membuktikan bahwa lulusan teknik sipil sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan konstruksi. Tidak hanya di sektor swasta saja namun hal ini juga terjadi pada sektor perusahaan milik negara seperti Badan Perencanaan Nasional (BPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan BUMN lain di bidang konstruksi.

Teknik Sipil vs Arsitek

Tidak sedikit yang menganggap teknik sipil dan arsitek adalah sama. Memang, sekilas pekerjaan keduanya adalah sama-sama merancang. Namun, rancangan arsitek menitikberatkan pada keindahan atau estetika sebuah bangunan, termasuk sirkulasi udara, pencahayaan dan sejenisnya. Hasil rancangan arsitek tersebut kemudian diserahkan kepada staf ahli di bidang teknik sipil untuk memastikan rancangan arsitek bisa direalisasikan. Disinilah staf ahli teknik sipil menganalisis dan mengeluarkan rancangan struktur agar bangunan yang direncanakan arsitek dapat kokoh berdiri sesuai dengan fungsinya. Pada tahap ini, insinyur sipil dapat menyetujui atau melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan rencana. Selain itu, insinyur sipil juga mengembangkan konsep keuangan dan manajemen proyek tentang hal-hal yang mempengaruhi jalannya proyek.

Penutup

Demikianlah penjelasan terkait teknik sipil dan peluangnya di dunia kerja. Insinyur teknik sipil tidak hanya berurusan dengan konstruksi suatu proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang terkait dengan informatika. Pada cabang ini, dimungkinkan untuk memodelkan suatu bentuk dengan bantuan program CAD, memodelkan kerusakan akibat gempa bumi, banjir dalam bentuk simulasi. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan gedung vital yang berisiko menimbulkan banyak korban manusia, seperti reaktor nuklir atau bendungan. Desain bangunan biasanya dimodelkan pada komputer mengingat faktor bahaya bangunan seperti gempa bumi dan runtuhnya struktur material. Peran insinyur sipil juga tetap berlaku meskipun tahap konstruksi suatu bangunan telah selesai, seperti dalam pemeliharaan fasilitas bangunan.

Baca juga: BIM dan Kebijakan Konstruksi di Indonesia


Featured Image: pixabay.com

Contributor:
Dian Aripin
Bima Sakti

Leave a Comment

error: Ayo kembangkan literasimu dengan parafrase :)